Rabu, 30 September 2009

Kelompok CB Centronix MK IX SSB 80 CH

Radio2 tersebut berasal dari rekan's CBER yang  tidak menggunakan kembali di era 1999 s/d 2007 dikarenakan ; bozen, perlu dana, stock berlebihan dan rusak berat. Radio tersebut masih dilengkapi dengan : Kabel Jumper +Connector untuk ke Sel Call+Mic Standar (Centronix/Pearce Simpson)+ DC Cord .  Standar untuk TR Final 2sc2312 dengan kekuatan 12 watt untuk SSB dan AM 6 watt. Radio tersebut ada yang telah dimodifikasi menjadi 80 Ch, (Hi dan Lo) modifikasi tersebut cukup mudah dikarenakan sudah tersedia jalurnya pada PCB tinggal disambungkan ke salah satu switch. (switch DIM). Ada juga radio tersebut yang telah dimodifikasi lebih dari 80 Ch , namun untuk memodifikasi agar lebih dari 80 Ch harus dilakukan perubahan pada jalur switch rotary ke IC PLL atau  disebut dengan istilah "sistem jumper dan cut/potong jalur pada IC MB8719 dan MC14008.

Ada juga dari salah satu radio tersebut telah dimodifikasi menjadi mode FM, tinggal melengkapi komponen yang diperlukan dikarenakan telah tersedia blok FM pada PCB boardnya sehingga menjadi FM,AM,USB,LSB.

Jumat, 25 September 2009

Kelompok Lafayette 1200 FM & COBRA GTL-150


COBRA GTL-150



COBRA GTL-150 ditemukan di PS.Manggis dekat PS.RUMPUT Jakarta 19 Agustus 2005, ketika itu Radio tersebut berkumpul bersama dengan Tape Mobil model jadul, kebetulan si penjualnya tidak dapat melakukan test, harganya pun sama dengan harga sebuah tape mobil jadul di bandrol dengan harga Rp 125.000,- langsung bawa pulang kemudian di test langsung OK tidak ada masalah dan laek pancar.

Minggu, 13 September 2009

LAFAYETTE 1200 FM




Lafayette 1200 FM, pemberian dari salah seorang teman baek semasa SMA kira2 ketika itu Th 1987 sampai dengan sekarang disimpan, kondisi laek pancar dengan RF power berkisar 15 watt SSB dan 6 watt untuk AM.

SUPER STAR 2200




SUPER STAR 2200




Super Star 2200 di dapat dari PS. Kembang Sepatu 13 Januari 2005, sudah dilakukan modifikasi menggunakan IC MC 14008 X 2 bh+ Dioda IN4148+Rotary Switch 1x8x4 , sehingga untuk band : A,B,C,D,E,F,G,H (F,G,H tdk tertulis)hanya menggunakan 3 X'Tal saja, yang seharusnya menggunakan X'Tal sebanyak 8bh.

SUPER STAR 2400 FM




Super Star 2400 FM, merupakan pemberian kawan di Bekasi (OM Agus JZ10...), awalnya radio tersebut covernya retak dan body kalengnya penyok, dikarenakan radio tersebut katanya di lempar oleh sang Istrinya ke tembok dan jatuh ke lantai, melihat kondisinya yang terluka parah, akhirnya radio tersebut disimpan di lemari untuk jangka waktu 5 tahun lamanya, kemudian di tahun 2000 radio tersebut diserahkan untuk di koleksi dan kemudian diperbaiki, di ganti covernya dan bodynya di bawa ke Blitar untuk di ketok magic.Jadilah Super Star 2400 FM seperti ini, pernah Om Agus sekali mampir ke rumah untuk melihat, ternyata beliau sudah tidak mengenalinya,,,,,,,,,,,,

SUPER STAR 2200




SUPER STAR 2200 Era tahun 1984, cukup keren full chnnel saat itu, jika berkomunikasi di jalur Alfa Mike (AM) bisa dibawa mojok kemana-mana di gendong dari band : A,B,C,D,E hingga di cari oleh radio sejenisnya seperti Colt 485 DX, Colt 320 DX, Super Star 360 FM tidak terlacak, dilengkapi dengan Fine & Coarse +/_ 10 Khz. Receivernya sangat jernih/tidak banyak noise dibandingkan dengan Super Star 2400. Di tahun 1990 harga untuk radio tersebut dibandrol Rp 150.000,- , sekarang di tahun 2009 dibandrol Rp 250.000,- s/d Rp 400.000,- tergantung kondis MIC+Breaket+DC Cord semua ASLI. Radio Super Star 2000 s/d 2400 didapat dari rekans JZ09HUO (Mas Adji) & OM Coky dan PS.Cikapundung di jual untuk melengkapi koleksi dengan harga murah meriah dari berbagai kondisi.

SUPER STAR 2400



Super Star 2400, dilengkapi dengan Mode : AM,FM,USB,LSB,CW, Band : A,B,C,D,E,F (4 X'Tal, RF Power 20 watt,. Radio tersebut mempunyai tingkat noise yang cukup tinggi dibandingkan dengan Super Star 2200 dengan Band : A,B,C,D,E (5 X'Tal), sepintas untuk main board yang dugunakan sama PCM001S namun ada perbedaannya pada bagian Mixer/VCO dan rangkaian Final.

TWIN LAFAYETTE 800 FM






Radio CB Lafayette 800 FM dengan main modul PTBM121AOX didapat di Cikapundung 06 Juni 2006 dibandrol Rp 250.000,- cukup lumayan kondisinya, dilengkapi dengan band Lo, Med, Hi, Mode AM,FM,USB,LSB, Clarifier dan Tune +/- 10 Khz, Power RF 15 watt SSB dan 6 watt AM.

CB UHF Kachina KC-4016


Radio CB Kacina KC-4016 FM class 3 Frekuensi UHF RAPI........ power 60 watt

Kamis, 10 September 2009

Radio CB 485 DX rubah 11 Mhz 40 CH




Berikut ada CB Colt 485 DX Black Shadow yang telah dimodifikasi semula beroperasi di 27 Mhz, sekarang menjadi 11 Mhz di mulai dari chanal 1 s/d 40 (11.355 s/d 11.805 Mhz) atau ch 11= 11.405 Mhz.
Dilakukan perubahan pada rangkaian Oscilator dengan mengganti Mixer/VCO yang bekerja pada Frekwensi yang lebih rendah, serta merubah pada bagian Driver dan Final (LPF). Radio tersebut berasal dari JZ09ERR (OM Jaka) untuk menambah koleksi CB.

Kelompok IC 485 DX dan IC 320 DX ( IC= ini Colt)









Kelompok Radio CB IC-485 DX Black Shadow (IC=Ini Colt) 80 CH Band HI & LO, Modem LSB,USB,AM dan IC-320 DX Black Shadow 120 CH band A,B,C mode LSB,USB,AM (320 SDX dilengkapi dengan Mode FM)tinggal melengkapi beberapa komponen untuk 320 DX jika ingin menjadi 320 SDX ditambah merubah switch menjadi AM,FM,LSB,USB.
Radio CB tersebut banyak sekali kita temui di penjuru Nusantara dan sangat terkenal sekali di era th 1985 dengan main board PTBM059COX banyak sekali digunakan oleh pabrikan dengan tercover dan termerk yang berbeda2 seperti MARCO 999, Pearce Simpson Super Phanter, RYSTL 4082.
Dikarenakan radio tersebut banyak sekali di pasaran sehingga harga bandrolnya melonjak dan terus melonjak mulai dari Rp 100,000,- di tukang loak s/d Rp 400,000,- ditangan kolektor (semuanya tergantung kondisinya : MIC Standar/ASLI,Breaket, DC Cord). Biasanya untuk melihat keorisinilnya radio tersebut sangat mudah, buka tutup cover pada bagian atas dan perhatikan pada PCB bagian bawah yang tersolder, pada bagian block Final dan Mixer/RF, untuk PCB yang ORISINIL atau belum pernah di OPREK masih ada plat seng yang melekat pada bagian bawah block Final dan satu lagi plat seng kecil di blok Mixer/RF. Kebanyakan radio2 tersebut sudah tidak ada plat seng tersebut dikarenakan pernah dilakukan penggantian TR final atau TR driver atau IC MIXER TA7130 dan setelah dilakukan penggantian spare part tersebut tidak lagi dilakukan pengembalian plat seng tersebut (males ah,,,).

Super Star 2800



Super Star 2800 generasi dari Super Star 2000,2200,2400 FM, bentuknya lebih lebar dan pipih dilengkapi dengan head sink di belakang untuk pendingin Transistor final, mampu mengelurkan RF Transmit 25 watt pada seluruh band A,B,C,D,E,F,G pada Mode SSB, radio tersebut merupakan kenang2an dari JZ09APV (Almarhum Bp. Hendry).
Super Star 2800 pernah di claim cacat produksi oleh CBER, terbukti sangat sulit mencari shematic/Diagram nya plus sparepart pada bagian PLLnya.

Kamis, 03 September 2009

CENTRONIX MK IX 40 CH SSB




Centronix MK IX 40 CH SSB, sudah disediakan expand frequency ke HI tinggal menggabungkan pin Band H dengan COM menjadi 80 CH SSB, radio ini sering mengalami kerusakan pada traffo IF L16 (tdk bisa TX dan RX)seluruh IC, TR dll dalam kondisi baik, jika dilakukan pengukuran dengan AVO meter akan terlihat bahwa hasil pengukuran OK, namun induktansinya sudah berubah, jadi langsung diganti saja traffo IF nya, Radio akan berfungsi dengan normal.
Nama lain Centronix MK IX adalah Stalker IX 80 CH DX dan FDX (dilengkapi band FM) atau Pearce Simpson Super Chetah.

CB ARIES SUPER 120 CH




Radio ARIES SUPER 120 CH buatan PT INTI Bandung dan telah di ujikaji PT Telkom (PUSDIKLITBANGTEL) 19 Agustus 1982, merupakan kebanggaan anak bangsa ketika itu memproduksi Radio CB dalam upaya memenuhi kebutuhan CBER di Indonesia, setelah diresmikannya organisasi KRAP 10 Nopember 1980, kemudian bersamaan dengan itu diproduksi juga CB CENTRONIX MK II 40 CH AM dan MK IX 40 CH SSB oleh PT CENTRONIX di Jakarta (MATRAMAN). Uniknya apa dengan CB ARIES ini,,, yaitu mempunyai lampu Channel warna HIJAU (ASLI),yang sering kita jumpai warna MERAH. Radio CB ini dilengkapi dengan RF BOSTER 300 watt sehingga mampu melalang buana ke jagat Nusantara. Block PCB sama persis dengan General Electric Model 3 5826A, hanya pada GE menggunakan indicator jarum signal, namun pada Aries Super 120 SSB menggunakan 4 LED.

COBRA 148 GTL 40 CH SSB



Cobra 148 GTL mesinya sama persis dengan Cobra 2000 GTL (menggunakan frequency counter), receivernya sangat oky buanget dikarenakan produksi UNIDEN menggunakan 2SK19GR dan 2SK19BL, apabila Transistor FET tersebut mengalami kerusakan tidak dapat dilakukan penggantian dengan 2SK19 (harus ada GR atau BL) dikarenakan beda tegangan dan kuat arusnya. Radio ini menggunakan PLL MB8719 (masih banyak dipasaran) harga sekitar Rp 12.000.-, dilengkapi dengan regulator MB 3756 dipasaran sudah jarang ada, jadi hati2 jika mengalami kerusakan.