Senin, 30 Agustus 2010

Perbedaan 2SC 1969 Fake/PALSU dengan 2SC 1969 ORI/ASLI



Tampak gambar 2 SC 1969 Fake/Palsu (kiri 3 bh) dan 2 SC 1969 ASLI/ORI (kanan 2 bh) saling berdampingan, jika kita perhatikan secara selintas sama persis, namun dari sisi harga jauh berbeda. Untuk yang Fake/Palsu biasanya dibandrol dengan harga Rp 5,000,- s/d Rp 13,000,- suka2 penjualnnya karena Palsu/istilahnya sablonan.




 2 SC 1969 FAKE/PALSU tandanya, sablon tulisan dari Mitsubishi mudah luntur jika terkena goresan tanggan, tulisan ada yang menggunakan cat silver dan ke coklat2tan. Untuk yang mengunakan cat silver diakhir tulisan tertera IH, HI dst bukan CH, kecuali penyablon membubuhkan dengan CH, jadi susah membedakannya. Jika kita pergunakan biasanya RF Output tidak maksimal, lebih kurang hanya +/- 2.5 wat untuk mode AM atau 5 watt untuk Mode SSB dan cepat panas jika PTT/posisi Tx +/- 1 menit mengakibatkan mengalami penurunan RF Output. Atau yang dialami oleh rekan saya Om Joy, ketika dipasang 2 SC 1969 model nomor 1 dari kiri, R 10 Ohm dan R58 Ohm langsung terbakar saat dipasang pada perangkat SS2400, jika dibiarkan terus menerus akan merusak pada jalur2 di PCB.

2 SC 1969 ASLI/ORI tandanya, sablon atau cap Mitsubishi lebih rapih, tidak mudah luntur akibat goresan tanggan, tulisan biasanya menggunakan cat warna silver/perak dan diakhir tulisan ada tanda CH. Dikeluarkan 2 versi, versi pertama (kiri) bahan logam berwarna ke emasan dan versi kedua (kanan) bahan logam berwarna ke abu2an/peraklah. Saya lebih tertarik dengan yang berwarna ke emasan dan biasa saya pergunakan dengan RF Output berkisar +/- 8 watt untuk mode AM dan +/- 12 watt s/d 15 watt untuk mode SSB. Secara spesifikasi mampu menghasilkan RF Ouput antara 16 watt s/d 20 watt pada tegangan 16 Volt. Harga bandrol dipasaran jika masih ditemukan berkisar Rp 35.000,- s/d  Rp 50.000,- (harga pada th 2008 s/d 2010 di Glodok Jakarta dan Cikapundung Bandung). Bahkan di Cikapundung toko Sinar Mulia membandrol dengan harga Rp 100,000,-/buah, demikian juga disalah satu toko di Glodok sampai tembus diharga Rp 150,000,- (warna abu2), Untuk yang berwarna abu2 saya belum pernah mempergunakannya, namun menurut rekan's saya saat (Om Joy) saat mempergunakan 2 SC 1969 warna abu2 hanya keluar PO (Power Output) +/- 6 watt mode AMdan +/- 8 watt untuk mode SSB dan juka bias tegangan diperbesar menjadi ).8 volt s/d 1 Volt unntuk tegangan base Transistor langsung rusak !!!!!

Gambar pengukuran hFE TR 2SC1969 FAKE/PALSU lihat jarum penunjuk.














Gambar pengukuran hFE TR 2SC1969 ASLI/ORI warna abu2 lihat jarum penunjuk.













Gambar pengukuran hFE TR 2SC1969 ASLI/ORI warna keemasan lihat jarum penunjuk.






















Minggu, 29 Agustus 2010

Utak-Atik Radio CB SS2400 dari Om Joy

Utak-Atik Radio SS2400 dari Om Joy, apa sih rusaknya !!! wow,,,,radio tersebut SS2400 dilarikan ke UGD (unit gawat darurat) dikarenakan R10 ohm gosong ketika TR Final 2SC1969 ASLI (rusak) diganti dengan 2SC1969 Fake (palsu). Sungguh malang nasip mu "SS2400" akibat perbuatan orang2 yang tidak bertanggung jawab dengan menyablon transistor regulator menjadi transistor RF, hanya mencari keuntungan semata tanpa menghiraukan penyebab kerugian yang diderita oleh para breaker mania. 2SC1969 memang sangat sulit dicari dipasaran onderdil elektronika, kalaupun ditemukan hargannya cukup mahal berkisar Rp 35.000,- s/d Rp 50,000,- (bahkan di pasar Cikapundung Bandung ada yang membandrol dengan harga Rp Rp100,000,-) itupun NOS (new old stock) pedaganga elektronika yang masih menyimpan sebagai barang atau spare part (klo masih ada) kenang2an jaman jadul !!!!!, berikut gambar saat SS2400 masuk UGD :

.










 





 


2SC1969 Fake/Palsu                                                      2SC1969  ORI namun hanya 6 watt mode AM



                          






2SC1969 warna keemasan ORI mampu keluar 8 watt mode AM dan 12 watt Mode USB/LSB

SUDAH TERPASANG 2SC 1969 ORI, termasuk penggantian R 10 Ohm dan R 58 Ohm.










Dilakukan test pengukuran (test point) dengan menggunakan multitester/dc volt (Fluke 70) dengan hasil tegangan di base transistor berkisar 0.528 volt dc, saat dilakukan transmite dengan mode AM.

Hasil akhir RF terbaca dengan menggunakan watt meter Maldol Jadul !!!!
Lihat hasil pengukuran SS2400 setelah diganti dengan 2 SC 1969 ORI/ASLI, click 1 & 2 " On YOU TUBE".
http://www.youtube.com/

1.Test SS2400 setelah diganti 2 SC 1969 ORI/ASLI (part-1)
2.Test SS2400 setelah diganti 2 SC 1969 ORI/ASLI (part-2)

Utak-Atik CB dari Om Adji JZ09HUO setelah diperbaiki

Setelah dilakukan penggantian pada 2SC1969 dan mengganti R 10 Ohm dan R 58 Ohm, dilakukan pengukuran pada kaki Base 2SC1969 dengan menggunakan DC Volt Meter, pengukuran dilakukan dengan posisi PTT ditekan (TX) di Mode AM pada Band C Ch 20. DC Volt Meter kabel - (minus) pada Power Supply - (minus) dan kabel + (plus) pada kaki base 2SC1969 (hati2 saat melakukan pengukuran jangan sampai terjadi hubungan singkat antara base dan collector), menghasilkan tegangan sekitar 0.528 Volt, lakukan pemutaran pada VR2 clockwise (searah jarum jam) untuk dicapai tegangan maksimum pada kaki base dan mendapatkan RF power sekitar 6 s/d 8 watt. Hati-hati saat melakukan adjust VR2 jika tegangan berlebihan akan merusak 2SC1969 yang tidak original/palsu, namun untuk 2SC1969 ASLI/ORI masih mampu untuk tegangan base sebesar +/- 1 volt DC.
Proses penggantian Relay untuk Mode CW, dengan cara kanibalism dari Radio2 yang tidak dipergunakan lagi, dengan harapan fungsi perangakat CB SS2400 dapat bekerja dengan normal.




















Untuk proses perbaikan Colt 485 DX Black Shadow tidak diulas langkah2 perbaikannya,,,,,,,,,,,,,,namun ditampilkan hasil akhirnya saja setelah Radio dilakukan perbaikan.

Test point Ok laik pancar untuk Colt 485 dengan mode AM  RF mencapai 6 watt (standar) dan Mode SSB (USB/LSB) RF mencapai 12 s/d 15 watt.






Foto2 Colt 485 dx Black Shadow yang telah dilakukan perbaikan dengan kondisi lampu seven segmen mengalami kerusakan (blank).















Foto bersama SS 2400 dan Colt 485 hasil reforbis sudah selesai dan siap mengudara.










































Jumat, 27 Agustus 2010

Utak-Atik CB dari Om Adji JZ09HUO

Utak-atik Radio CB pemberian Om Adji (JZ09HZG), radio tersebut saya peroleh sekitar tahun 2009,  bulan dan tanggalnya saya sudah lupa, saat itu merupakan sisa terakhir radio yang saya peroleh dari Om Adji, terdiri dari Superstar 2400 dan Colt 485 DX black shadow, kondisi kedua radio tersebut tidak dilengkapi dengan Mic dan DC cord sehingga sulit untuk memastikan apakah kondisi radio tersebut dalam keadaan normal. Hasil test setelah radio tersebut dipindah tanggan untuk diberikan perawatan yang sewajarnya membuktikan bahwa : Superstar 2400 dalam kondisi tidak dapat Transmit , namun masih dapat Recive. Kemudian dilakukan test untuk Colt 485DX dengan hasil diagnosa divonis tidak dapat Transmit dan Recive lemah/kecil berikut kondisi dari radio2 tersebut :

1. Superstar 2400 dengan cover sudah tidak ORI (pernah cat ulang) tombol fine sudah hilang dan tombol2 yang lain sudah memudar/luntur, menandakan radio tersebut dioperasionalkan lebih dari 24 jam selama sehari,sebulan dan setahun, terlihat dari cover depan radio tampak sudah terlalu tua untuk mengudara, oh,,ohh betapa kejamnya sipengguna saat itu. Namun perlu dibanggakan walaupun sudah renta radio tersebut masih memiliki breaket ORInya dan penjepitnya sehinga masih dapat berdiri secara kokoh,,ko,ko,ko,,,,,. Nah !!! mari kita buka ada apa di dalam radio tersebut, masihkan komponen-komponennya lengkap ???? wah ternyata ada beberapa bagian komponen yang sudah menghilang kemungkinan akibat tindak mutilasi dari sipenggunanya yaitu : ternyata radio tersebut sudah tidak memiliki pcb relay sebagai switch saat menggunakan mode CW dan ternyata relay nya dah diganti dengan relay by-pass ke konector mic. Coba kita lihat lagi apakah ada bagian2 yang sudah menghilang,,wow !!! ternyata 2SC1969nya pun sudah menghilang, pantas radio tersebut tidak dapat melakukan fungsi Transmite Bagaimanakah dengan PCB Boardnya apakah masih layak untuk diperbaiki atau reforbis !!!! yuk kita lihat wah ,,wah ternyata masih cukup lumayan muluzzz tidak terlalu banyak bekas tanda2 re solder sehingga layak untuk dapat dilakukan perbaikan.
 
 
 
 
2. Bagaimana dengan COLT 485 DX black shadow, sekilas terlihat dari penampilannya masih Ok !!!, dimana cover radio tersebut yang biasanya terbuat dari seng plat tipis bertuliskan " Colt 485 DX Black Shadow" , ternyata terbuat dari acrilick sejenis bahan plastik untuk reklame, sehingga apabila kita sering menggosok permukaan cover radio tersebut tulisan yang tertera pada cover tersebut tidak akan luntur atau belelll istilah pada celana jeans. Ini membuktikan bahwa radio tersebut diproduksi pada generasi akhir. Mohon ma'af tidak ditampilkan detail isi dalamnya dikarenakan lupa menyimpan gambarnya.
MAU DIAPAKAN DENGAN RADIO2 TERSEBUT !!!!! DIPERBAIKI JAWABANYA.
.